Selasa, 08 Oktober 2013

Tanda Baca

Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem (suara) atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan dan juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan. Antara lain, tanda titik digunakan sesudah nomor bab atau subbab atau bagian dari subbab. Koma digunakan untuk menandai adanya jeda atau kesenyapan antara dalam suatu kalimat. Tanda titik koma digunakan untuk memisahkan bagian kalimat yang sejenis dan setara. Tanda titik dua dipakai akhir suatu pernyataan yang lengkap dan diikuti oleh rangkaian atau perincian. Tanda petik dalam petikan langsung tidak dicetak dengan huruf miring, melainkan tetap dicetak dengan suatu majalah pun tanda petik itu tetap digunakan. Tanda hubung digunakan untuk menghubungkan kata-kata yang diulang seperti meja-meja, berjalan-jalan, buah-buahan. Tanda hubungan digunakan apabila huruf-huruf dirangkaikan dengan bilangan, huruf kecil, atau huruf kecil yang dirangkaikan dengan huruf kapital.

Sumber :                               
Wahyu, Tri.2006. Bahasa Indonesia. Jakarta:Gunadarma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar