Tanda baca adalah simbol
yang tidak berhubungan dengan fonem
(suara) atau kata
dan frasa
pada suatu bahasa,
melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan
dan juga intonasi
serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan. Antara lain, tanda titik digunakan sesudah nomor
bab atau subbab atau bagian dari subbab. Koma digunakan untuk menandai adanya
jeda atau kesenyapan antara dalam suatu kalimat. Tanda titik koma digunakan
untuk memisahkan bagian kalimat yang sejenis dan setara. Tanda titik dua dipakai
akhir suatu pernyataan yang lengkap dan diikuti oleh rangkaian atau perincian. Tanda petik dalam
petikan langsung tidak dicetak dengan huruf miring, melainkan tetap dicetak
dengan suatu majalah pun tanda petik itu tetap digunakan. Tanda hubung
digunakan untuk menghubungkan kata-kata yang diulang seperti meja-meja,
berjalan-jalan, buah-buahan. Tanda hubungan digunakan apabila huruf-huruf
dirangkaikan dengan bilangan, huruf kecil, atau huruf kecil yang dirangkaikan
dengan huruf kapital.
Wahyu, Tri.2006. Bahasa Indonesia. Jakarta:Gunadarma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar