Minggu, 25 Maret 2012

MANUSIA MENCIPTAKAN KEINDAHAN

Mengapa manusia menciptakan keindahan ??
Keindahan berasal dari kata indah yang artinya bagus, cantik, atau elok. Indah sama dengan “beauty” (bahasa Inggris), “Beau” (bahasa Perancis) atau “Bello” (bahasa Italia). Keindahan dapat diartikan secara artistik, terbatas, dan luas.
Keindahan itu pada dasarnya adalah alamiah (wajar). Alam ciptaan Tuhan. Ini berarti keindahan itu ciptaan Tuhan. Sedangkan ada juga keindahan yang dibuat oleh manusia.
Keindahan adalah sesuatu yang mendatangkan rasa senang bagi yang melihatnya (Leo Tolstoy, pujangga Rusia), keindahan adalah sesuatu yang mendatangkan rasa senang (Humo, pujangga Inggris), dan keindahan adalah sesuatu yang paling banyak mendatangkan rasa senang (Hemsterhuis, pujangga Belanda).
Contoh Mengapa Manusia Menciptakan Keindahan ??
Seperti Lukisan “Monalisa” karya Leonardo da Vinci membawa pesan bahwa wanita cantik akan selalu menarik dan menggambarkan keagungan Tuhan yang menganugerahkan kecantikan pada seorang wanita.


“Dalam arti luas, keindahan adalah segala yang baik seperti keindahan alam atau keindahan moral. Sikap yang halus, lembut, sopan atau beradab merupakan keindahan moral. Keindahan juga diartikan sebagai segala yang wajar, artinya lukisan wanita yang lebih cantik dari wajah aslinya tidaklah indah, karena lukisan tersebut kurang wajar.”

Sumber :




PERGAULAN SEHARI-HARI DI LINGKUNGAN KAMPUS..


Kehidupan orang-orang timur dikenal patuh terhadap aturan-aturan yang memang belaku di negara mereka masing-masing. Melakukan segala hal dengan penuh kehati-hatian. Bangsa timur memiliki karakter dan kepribadian yang kuat yang menjunjung tinggi nilai-nilai dan norma-norma sosial.

Di kampus, semua orang mengetahui perbedaan yang sangat jauh antara lingkungan kampus dan saat masih di SMA. Seperti tingkah laku, berbicara, cara berpakaian, dll. Di sekolah semua itu masih dalam pengawasan dewan guru, sedangkan di kampus semua itu tergantung pada orang itu sendiri.

Namun semua itu dapat di atasi dengan cara melakukan kegiatan yang positif, seperti bakti sosial, membuka pameran lukisan, dll yang dapat membantu mahasiswa lebih beraktifitas dengan baik di kampus.
"orang-orang bangsa timur sangatlah memiliki jiwa sosial yang tinggi. Sifat yang saling bekerjasama dan saling bergotong royong dalam menjalani hidup ini. Namun dalam seiring waktu berjalan kerpribadian bansa timur saat ini sudah banyak dimasuki oleh pengaruh globalisasi yang datang dari bangsa barat,. Saat ini tidak sedikit orang-orang timur yang sudah melupakan norma-norma sosial yang ada. Pengaruh tersebut sangatlah buruk. Globalisasi sangatlah bagus bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi suatu bangsa tapi sifat-sifat atau kebiasaan bangsa barat janganlah sampai kita tiru juga contohnya dalam masalah pergaulan dan gaya hidup."
Sumber : Kepribadian Bangsa Timur << reskiistubblefield’s Blog reskiistubblefield.wordpress.com

Jumat, 02 Maret 2012

Ayo Peduli Kesehatan




Menghimbau masyarakat untuk sadar akan kesehatan, dengan cara berolahraga. Banyak masyarakat yang tidak sadar dengan manfaat olahraga. Maka dari itu generasi muda harus lebih giat lagi berolahraga dan mengajak seluruh masyarakat sekitar untuk turut serta menjaga kesehatan bersama.

Menjaga kesehatan sangatlah mudah, dengan senam, lari di tempat, dll. Berolahraga pun dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, dan sangat mudah.  Maka dari itu rajinlah kita berolahraga max 1 minggu 2 kali akan menyehatkan tubuh kita.





“ Dengan berolah raga menjadikan diri kita sehat, dan terhindar dari pemikiran negative “

Sosial Budaya Suku Minang



Orang Minang terkenal sebagai penganut Islam yang taat dengan prinsip keturunannya menganut sistem matrilineal. "Unsur tersebut berfungsi sebagai roda yang menggerakkan dan mengatur kehidupan sosial orang Minang di daerahnya,". Selain sebagai penganut Islam dan sistem matrilineal, ada satu lagi yang menjadi kekhasan orang Minang yaitu budaya merantau, walaupun ada etnik lain di Indonesia yang juga mempunyai budaya merantau seperti orang Bugis, orang Banjar, orang Batak, dan orang Madura. "Orang Minang merantau erat kaitannya dengan sistem matrilineal yang terjalin dalam sistem sosialnya,".




Dalam masyarakat Minangkabau, ada tiga pilar yang membangun dan menjaga keutuhan budaya serta adat istiadat. Mereka adalah alim ulama, cerdik pandai, dan ninik mamak, yang dikenal dengan istilah Tali nan Tigo Sapilin. Ketiganya saling melengkapi dan bahu membahu dalam posisi yang sama tingginya. Dalam masyarakat Minangkabau yang demokratis dan egaliter, semua urusan masyarakat dimusyawarahkan oleh ketiga unsur itu secara mufakat.





Adat dan budaya suku minang

1. Matrilineal merupakan salah satu aspek utama dalam mendefinisikan identitas masyarakat Minang.

2. Bahasa Minangkabau merupakan salah satu anak cabang bahasa Austronesia.

3.  Masyarakat Minangkabau memiliki berbagai macam atraksi dan kesenian, seperti tari tarian yang biasa ditampilkan dalam pesta adat maupun perkawinan.

Sosial kemasyarakatan

1.  Persukuan
Suku dalam tatanan Masyarakat Minangkabau merupakan basis dari organisasi sosial, sekaligus tempat pertarungan kekuasaan yang fundamental. Pengertian awal kata suku dalam Bahasa Minang dapat bermaksud satu per-empat, sehingga jika dikaitkan dengan pendirian suatu nagari di Minangkabau, dapat dikatakan sempurna apabila telah terdiri dari komposisi empat suku yang mendiami kawasan tersebut.

2.  Nagari
Daerah Minangkabau terdiri atas banyak nagari. Nagari ini merupakan daerah otonom dengan kekuasaan tertinggi di Minangkabau. Tidak ada kekuasaan sosial dan politik lainnya yang dapat mencampuri adat di sebuah nagari. Nagari yang berbeda akan mungkin sekali mempunyai tipikal adat yang berbeda. Tiap nagari dipimpin oleh sebuah dewan yang terdiri dari pemimpin suku dari semua suku yang ada di nagari tersebut. Dewan ini disebut dengan Kerapatan Adat Nagari (KAN). Dari hasil musyawarah dan mufakat dalam dewan inilah sebuah keputusan dan peraturan yang mengikat untuk nagari itu dihasilkan.


Sumber :