Jumat, 27 September 2013

Peranan dan Fungsi Bahasa Indonesia

Menurut Felicia (2001 : 1), dalam berkomunikasi sehari-hari, salah satu alat yang paling sering digunakan adalah bahasa, baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Selain itu bahasa Indonesia di dalam struktur budaya, ternyata memiliki kedudukan, fungsi dan peran ganda, yaitu sebagai akar dan produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berfikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Saat menggunakan bahasa sebagai alat untuk mengekspresikan diri, si pemakai bahasa tidak perlu mempertimbangkan atau memperhatikan siapa yang menjadi pendengarnya, pembacanya, atau khalayak sasarannya. Ia menggunakan bahasa hanya untuk kepentingan pribadi. Fungsi ini berbeda dari fungsi berikutnya yakni bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi. Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri seseorang tidak diterima atau dipahami oleh orang lain. Cara berbahasa selain berfungsi sebagai alat komunikasi, berfungsi pula sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial. Pada saat beradaptasi kepada lingkungan sosial tertentu,sebaiknya memilih bahasa yang akan digunakan bergantung pada situasi dan kondisi yang dihadapi. Di lingkungan teman-teman menggunakan bahasa nonstandar dan bahasa standar pada orang tua atau orang yang di hormati. Pada saat bahasa sebagai alat kontrol sosial, bahasa sangat efektif. Kontrol sosial ini dapat diterapkan pada diri sendiri atau kepada masyarakat. Berbagai penerangan, informasi, maupun pendidikan disampaikan melalui bahasa. Buku-buku pelajaran dan buku-buku intruksi adalah salah satu contoh penggunaan bahasa sebagai alat kontrol sosial.

Sumber :
Wahyu, Tri.2006.Bahasa Indonesia. Jakarta:Gunadarma.