Sabtu, 27 Oktober 2012

Proses pengambilan keputusan dalam organisasi


Pertama kita akan membahas, Apa yang dimaksud dengan proses mempengaruhi pengambilan keputusan dalam organisasi. Proses pengambilan keputusan secara universal didefinisikan sebagai pemilihan diantara berbagai alternative. Sedangkan, yang dimaksud dengan proses mempengaruhi adalah untuk mempengaruhi individu atau kelompok baik maupun tidak baik untuk terjadinya perubahan sikap, perilaku, kebiasaan individu ataupun kelompok tersebut.

Didalam metode mempengaruhi itu sendiri, terdapat :
1.      Kekuatan fisik
2.      Penggunaan sanksi
3.      Keahlian
4.      Kharisma (daya tarik)

Didalam mengambil keputusan pun terdapat model-model didalamnya :
a.       Model perilaku pengambilan keputusan
-  model ekonomi
   Berusaha mendapatkan keuntungan maksimum .
   Contoh : perdagangan.

- model manusia administrasi
  Orang tidak menginginkan maksimalisasi tetapi cukup keuntungan yang memuaskan.
  Contoh : perbankan

- model manusia mobicentrik
  Orang selalu bergerak bebas untuk mengambil keputusan.
  Contoh : bebas mengeluarkan pendapat

- model manusia organisasi
  Lebih mengedepankan sifat setia dan penuh kerjasama dalam pengambilan keputusan.
  Contoh : organisasi

- model pengusaha baru
  Menekankan pada sifat kompetitif.
  Contoh : wirausaha

- model social
  Orang sering tidak rasional  dalam mengambil keputusan diliputi perasaan emosi dan
  dialam bawah sadar.
  Contoh : himpunan organisasi.

b.      Model preskriptif dan deskriptif

Jumat, 19 Oktober 2012

ARTI PENTING ORGANISASI DALAM BERMASYARAKAT


Mengenai arti penting dalam sebuah masyarakat. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang – orang berkumpul, bekerjasama, secara rasional dan sistematis, terencana terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dll untuk mencapai tujuan organisasi.

Terdapat jenis – jenis organisasi yaitu sebagai berikut :
1.      Organisasi formal, meliputi :
·         Organisasi olahraga
·         Organisasi sekolah
·         Organisasi Negara
2.      Organisasi informal, meliputi :
·         Organisasi politik
·         Organisasi social
·         Organisasi mahasiswa

Ada beberapa prinsip dari sebuah organisasi yaitu :
·         Organisasi harus memiliki tujuan yang jelas
·         Harus ada kepemimpinan
·         Harus ada pembagian pekerjaan
·         Harus ada sikap tanggung jawab

Organisasi pun harus ada dalam masyarakat fungsinya karena tanpa adanya organisasi kita akan kesulitan untuk melaksanakan suatu kerja sama, karena setiap orang tidak akan mengetahui bagaimana cara bekerja sama dalam suatu organisasi tersebut. Dengan mengikuti organisasi, sesorang dapat mengaktualisasikan dirinya. Orang cenderung ikut serta dalam kegiatan organisasi dikarenakan dalam organisasi, sesorang bisa mendapatkan ilmu yang mungkin tidak didapatkannya selama bangku pendidikan.

Didalam alasan organisasi masyarakat, terdapat tiga hal yang tak mungkin dilakukan sendiri :
1.      Dapat memperbesar kemampuannya
2.      Menghemat waktu yang diperlukan
3.      Menarik manfaat dari pengetahuan

Suatu organisasi mempunyai arti penting dalam masyarakat, karena organisasi dapat membantu / mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam lingkungan sekitar.

KONFLIK DALAM ORGANISASI


Sebelum memasuki mengenaik konflik dalam organisasi itu sendiri, pertama saya akan menjelaskan apa itu teori konflik. Teori konflik adalah teori yang memandang bahwa perubahan social tidak terjadai melalui proses penyesuaian nilai-nilai yang membawa perubahan, tetapi terjadi akibat adanya konflik yang menghasilkan kompromi – kompromi yang berbeda unsure pokok pemisahan kelas dalam masyarakat.

Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan cirri – cirri yang dibawah individu dalam suatu interaksi. Adapun di dalah konflik dalam organisasi, terdapat 5 (lima) jenis konflik, yaitu :
1.      Konflik intrapersonal
Konflik sesorang dengan dirinya sendiri, terdaoat 3 jenis intrapersonal, yaitu :
·         Konflik pendekatan-pendekatan (Approach-approach Conflict), contohnya orang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama-sama menarik.
·         Konflik pendekatan – penghindaran (Approach-avoidance Conflict),  contohnya orang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama menyulitkan.
·         Konflik penghindaran-penghindaran (Avoidance-avoidance Conflict), contohnya orang yang dihadapkan pada satu hal yang mempunyai nilai positif dan negatif sekaligus.
2.      Konflik interpersonal
Pertentangan antar seseorang dengan orang lain karena pertentangan kepentingan atau keinginan.

3.      Konflik antar individu – individu dan kelompok
Berhubungan dengan cara individu menghadapi suatu tekanan – tekanan kepada mereka oleh kelompok kerja mereka.

4.      Konflik interorganisasi
Konflik yang menyebabkan sulitnya koordinasi dan integrasi dari kegiatan yang berkaitan dengan tugas – tugas dan pekerjaan.

Sedangkan, dalam menyelesaikan konflik, terdapat beberapa cara, yaitu :
a.       Menghindar
b.      Mengakomondasi
c.       Kompetisi
d.      Kompromi atau negosiasi
e.       Memecahkan masalah atau kolaborasi

Part 3


Saat tersadar dan terbangun, mengingat dia ternyata pernah mengatakan “Sahabat, pacar and keluarga,, bila kamu harus memilih salah satunya,, kamu harus memilih yang mana ? kalau aku harus memilih salah satunya,, aku lebih baik mati,, karena mereka semua adalah orang yang aku sayangi and orang yang aku cintai”

Hmmmmm… sedikit sulit menerima kenyataan tetapi, orang yang pernah ada disisi kita orang yang sangat sayang kepada kita ternyata dia telah tiada sekarang, tiada di dunia ini, tiada untuk tampak lagi dihadapan kita, tetapi pasti disisi lain selalu ada untuk melindungi kita.

Mungkin aku hanya bisa berkata :

“Maafkan semua dosa – dosa ku kepadamu sahabat, kesalahan terdahulu itu semua itu aku lakukan tanpa berfikir panjang. Semua kehidupan yang lalu kita lalui dengan kegembiraan. Maaf maaf maaf. Ya tuhan, tolong sampaikan maaf ku untuknya dan tolong lindungi dia selalu disisi mu” Amiinn. :’)