Jumat, 19 Oktober 2012

KONFLIK DALAM ORGANISASI


Sebelum memasuki mengenaik konflik dalam organisasi itu sendiri, pertama saya akan menjelaskan apa itu teori konflik. Teori konflik adalah teori yang memandang bahwa perubahan social tidak terjadai melalui proses penyesuaian nilai-nilai yang membawa perubahan, tetapi terjadi akibat adanya konflik yang menghasilkan kompromi – kompromi yang berbeda unsure pokok pemisahan kelas dalam masyarakat.

Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan cirri – cirri yang dibawah individu dalam suatu interaksi. Adapun di dalah konflik dalam organisasi, terdapat 5 (lima) jenis konflik, yaitu :
1.      Konflik intrapersonal
Konflik sesorang dengan dirinya sendiri, terdaoat 3 jenis intrapersonal, yaitu :
·         Konflik pendekatan-pendekatan (Approach-approach Conflict), contohnya orang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama-sama menarik.
·         Konflik pendekatan – penghindaran (Approach-avoidance Conflict),  contohnya orang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama menyulitkan.
·         Konflik penghindaran-penghindaran (Avoidance-avoidance Conflict), contohnya orang yang dihadapkan pada satu hal yang mempunyai nilai positif dan negatif sekaligus.
2.      Konflik interpersonal
Pertentangan antar seseorang dengan orang lain karena pertentangan kepentingan atau keinginan.

3.      Konflik antar individu – individu dan kelompok
Berhubungan dengan cara individu menghadapi suatu tekanan – tekanan kepada mereka oleh kelompok kerja mereka.

4.      Konflik interorganisasi
Konflik yang menyebabkan sulitnya koordinasi dan integrasi dari kegiatan yang berkaitan dengan tugas – tugas dan pekerjaan.

Sedangkan, dalam menyelesaikan konflik, terdapat beberapa cara, yaitu :
a.       Menghindar
b.      Mengakomondasi
c.       Kompetisi
d.      Kompromi atau negosiasi
e.       Memecahkan masalah atau kolaborasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar